First at All, mai kita layan apa yang saya paparkan di bawah : ( sila klik gambar untuk besarkan dan baca )
Saya yakin semua yang sudi datang berkunjung ke laman blog saya dah baca apa yang saya paparkan di atas. Maklumlah dunia tanpa sempadan. Zaman langit terbuka luas katanya.
Bagi saya apa yang dipaparkan memang ada benarnya. Bila sekali baca memang ter'senyum kambing' seorang. Dalam kelakar ada benarnya. Bila akses media cetak dan elektronik berkembang. Sebagai pembaca dan pengguna harus bijak memenafaatkannya.
Kekadang berita yang tidak mempunyai nilai berita lebih kepada komersial. Ingat saya masa di dalam dunia kampus menjadi sidang redaksi, berita yang kita tulis harus mengikut 'SIDIBAM'. Seingat sayalah. Maafkan kalau salah.
SI it's mean siapa, DI bermaksud dimana dan BAM membawa makna bagaimana sesuatu kejadian itu berlaku. Ingat saya dalam satu kuliah Ustaz Ismail Kamus, seharusnya yang menjadi berita adalah manusia menggigit anjing, bukan anjing menggigit manusia. Sebab anjing menggigit manusia sudah biasa dan banyak terjadi.
What ever Allah dah berpesan sebagai panduan kita membaca dan menerima berita, "Wahai orang-orang yang beriman! Jika datang kepada kamu seorang fasik membawa sesuatu berita, maka selidikilah (untuk menentukan) kebenarannya, supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini - dengan sebab kejahilan kamu (mengenainya) - sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan. (Al-Hujuraat49:6)
Kesimpulannya, berita yang kita terima harus diselidiki dan ditimbang dengan akal yang waras.
Orait, Ila liqa.
Adios!
No comments:
Post a Comment